Senin, 02 September 2019

Putri Tidur

Aku berada dititik paling nadir
Suaraku terdengar lantang sampai ulu hati
Hentakanku membuat duniaku runtuh seketika
Kurasa aku gila, sarafku putus perkara dunia

Dunia yang kubangun dalam mimpi
Berubah secepat kedipan mata ketika terbangun
Iyakah aku ini seorang pembual?
Hanya berimajinasi dalam ruang sempit yang kusebut khayal

Sekali lagi, kutatap langit dan kubenamkan telapak kakiku dalam-dalam
Merasakan kewarasan dan kemawasan diri untuk terakhir kalinya
Biarkan aku hidup dalam khayal, aku sudah kenyang dicerca
Sekali kedipan mata tertutup, jangan pernah bangunkan

Oh ya, satu lagi
Pangeran dengan kuda putihnya itu
Sampaikan ucapan terakhirku
Putri tidur sepertiku tak butuh kecupan manisnya
Suruh saja dia pulang, dunia nyata terlalu angkuh untuk kukelakari